Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Horor KKN

Cerita Horor KKN

Cerita Horor KKN

Siang itu teman-teman sekelasku ribut, karena pemberitahuan anggota kelompok KKN akan dibagikan pihak kampus besok. Desas desus cerita kala KKN minggu-minggu ini jadi topik pembahasan disetiap obrolan antar anggota anak kelompok (geng). Kalau dipikir-pikir, kelasku ini macam anak SMP, gimana gak, orang udah kuliah tapi tetep aja nge-geng gitu. Tapi ya mungkin mereka merasa nyaman dengan hanya beberapa orang aja, tapi ya begitu... tetep aja ada persaingan-persaingan yang menurutku udah gak sehat.

Waktu itu aku peralihan antara semester 5 ke semester 6. Dulunya di Fakultasku KKN dilakukan di semester 6 akhir dan biasanya cuma sendiri alias yang KKN cuma fakultasku aja, tapi kali ini berbeda. Jadi ditahun ini fakultasku melaksanakan KKN bareng-bareng dengan fakultas lainnya yang ada di kampusku. Kebetulan kali ini aku bareng dengan fakultas Teknik Sipil, Teknik Industru, dan Keperawatan.

Oh iya, aku kuliah di kampus Islam swasta yang ada di Semarang. Karena itu tempat yang dijadikan untuk lokasi KKN pun gak jauh-jauh dari kampus, ada 3 tempat yang ditunjuk yaitu Kopeng, Demak, dan Jepara.

Karena FT. Sipil dan F. Teknik Industri itu merupakan fakultas yang cukup populer di kampusku, jadi jumlah mahasiswa lebih banyak dibandingkan Fakultasku dan Keperawatan. Dan juga 2 Fakultas itu otomatis mayoritas cowok, sedangkan fakultasku dan Keperawatan yang mayoritasnya cewek.

Jadi hari-hari mendekati KKN setiap jam kosong, jeda pergantian jam kuliah, bahkan saat digrup-grup per-geng akan membahas perihal KKN. Dari masalah proker, masalah tempat tinggal (posko), masalah keseharian saat diposko, sampai-sampai membahas "cinlok" saat KKN.

Banyak variasi ceritanyalah, karena kakak tingkat pastinya banyak bercerita akan hal itu. Nah, karena aku gak terlalu kenal dan hampir gak punya temen kakak tingkat waktu itu, jadi aku buta banget tentang KKN. Makanya kalau lagi ada pembahasan tentang KKN ya... aku pasti akan memerhatikan cerita itu wkwkwk. Tapi menurutku, yang paling seru ya, denger cerita khayalan orang-orang dari yang berharap satu kelompok dengan cowok keren, berharap bisa cinlok, berharap dapat gebetan, dan banyak lagi. Ya... maklum, karena kan bakal bareng dengan anak FT. Sipil dan F.Teknik Industri yang lumayan terkenal anaknya itu keren-keren gitu loh.

Saat itu komtingku ngasih info digrup kelas, info mengenai link untuk melihat pembagian kelompok KKN. Anak-anak yang lain pada heboh, liat kabar itu, tapi aku dan temen satu kontrakanku memutuskan untuk balik ke kontrakan karena habis jam itu udah gak ada jam kuliah lagi. Sampai kontrakan pun aku langsung tidur seperti biasanya.

Aku ngotrak dengan 4 orang yaitu Raisa, Nadin, Dea dan Bila. Aku, Raisa, Nadin kebetulan satu kelas, Dea jurusan Sastra, dan Bila jurusan Ingris yang mana fakultasnya berbeda sendiri dari kami dan juga dia yang paling muda. Sedangkan kami ber-4 satu angakatan. Seperti biasanya, ketika malam kami makan bareng-bareng ber-4, karena si Nadin kamarnya paling depan dan dia juga jarang makan makanya gak ikut. Kami makan sambil nonton tv, karena kami memang iuran untuk membeli tv.

Selesai makan si Dea membuka pembicaraan, mengenai info tentang kel.KKN tadi siang. Malam itu aku baru tau kalau aku, Raisa, Dea dan Nadin berbeda-beda kelompok bahkan tempat KKN nya aja berbeda, cuma Dea dan Nadin yang satu lokasi untuk KKN nya yaitu di Kopeng, Raisa di Demak, sedangkan aku di Jepara. Kami melihat daftar kelompok masing-masing, disitu aku melihat nama yang tak asing... iya didaftar kelompokku ada nama "Rina".

Si Rina ini emang gak disukain sama kebanyak anak-anak dikelasku, walaupun aku pribadi gak pernah punya masalah apa-apa, tapi karena dia banyak musuhnya ya...aku rada was was.

Jadi ceritanya dikelasku itu ada 2 grub besar yang satu grub umum semua anak masuk di grup itu, dan satunya lagi grub khusus anak-anak anti "Mak Lampir" wkwk, lucu kan. Ceritanya dikelasku itu ada beberapa anak yang gak disukain sama anak-anak lainnya karena dianya caper ma dosen, sok-sokan keren, nyepuin temen, maling, pembohong dan banyak lagi lah pokoknya. Jadi anak-anak yang gak disukain itu ya anak-anak yang ibaratnya udah dikucilkan dari gengnya. Grub anti "Mak Lampir" itu awalnya dibuat cuma untuk anak-anak yang punya masalah sama anak-anak yang dianggap "cepu" itu, tapi entah kenapa tiba-tiba, anak-anak yang gak punya masalah sama "cepu" itu juga dimasukin. Jadi kita-kita yang gak punya masalah sama sekali jadi ikut-ikutan ngebaca gibahan atau rintihan anak-anak yang punya masalah sama itu "cepu". Hehehe

Singkat cerita heboh tu, kabar aku satu kelompok sama nenek lampir/yang dianggap "cepu" itu. Dan yah... digrup anti "ML" itu rame pada ngeledekin aku dong... dari yang ngatain...

wah adiknya Mak Lampir lah, di katain temennya Lampir lah, dan masih banyak lagi lah.

Walaupun itu cuma becandaan, tapi kan ya gimana ya... konsekuensi yang pastinya aku terima selama KKN ya... aku bakal dibahas terus dong. Jadi ya aku tanggepin dengan santai juga becanda gitu. Karena aku pribadi gak pernah punya masalah sama si Rina ini.

Gak cukup disitu, karena rame pembicaraan digrup tentang aku yang sekelompok sama Rina, Nadin tiba-tiba keluar kamar dan ikut gabung kedepan tv, dan yah... aku ikut dikata-katain dikontrakan. Nah, Nadin juga bilang kalau aku ternyata sekelompok dengan si Rita, Nadin menjelaskan kalau si Rita itu temen SMA nya, dia terkenal sombong, sok kaya karena ayahnya kerja dikelautan, terus juga sok jadi ketua geng gitu dan juga banyak yang gak suka lah sama si Rita banyak musuhnya gitu waktu SMA. Wah... batinku, "sial amat aku belum juga KKN, udah dapat bullyan ditambah kabar itu lagi, yah nasib...." malam itu kami sekontrakan ngobrolin masalah ini itu dan aku kenyang dengan bullyan .

Seperti biasa, sebelum keberangkatan KKN, ada pembekalannya dulu... jadi kita semua peserta KKN dikumpulin dan diberikan pembekalan, untuk berkenalan dengan anggota kelompoknya masing-masing.

Nah, dihari itu juga aku ketemu dengan anggota kelompokku, harusnya jumlahnya 12 anak, tapi yang datang cuma 11 anak. Disitu kita semua melakukan perkenalan nama, fakultas masing-masing dan juga menentukan ketua kelompok serta keperluan tentang KKN. Dari 12 orang itu terdiri dari 8 laki-laki dan 4 perempuan. Yaitu aku, Rina, Rita dan Qina untuk ceweknya. Rita dari F. Keperawata, Qina dari F. Teknik Industri dan 8 cowok itu campuran dari FT. Sipil dan Industri.

Selesai acara pembekalan kami pulang dan menunggu hari keberangkatan. Setiba hari keberangkatan kami pun menuju lokasi KKN, sesampainya disana kami disambut oleh kepala daerah situ, kemudian kami diserahkan ke desa kami masing-masing, kemudian dilanjutkan acara penyerahan pada pemilik rumah yang kami tempati untuk dijadikan posko yang kami tinggali selama KKN.

Nah, selesai acara penyerahan itu, tiba saatnya kami semua anggota kelompok membahas pembagian kamar, jadwal piket, serta pengenalan diri yang lebih spesifik. Mengenai kota asal, jurusan, dan perkenalan-perkenalan lainnya. Waktu itu, si Rina meminta agar sekamar denganku alasannya karena kami sudah saling mengenal, jadi aku ngikut aja gimana maunya. Selepas kami membereskan dan menata barang-barang dikamar, kami lalu keluar keruang tengah lagi, untuk bercakap-cakap dengan anak-anak yang lainnya.

Siang itu, digrup anti "ML" pada rame ngepoin aku, mereka menantikan kabar dariku. Membaca banyaknya chat digrub aku membalasnya....

"aku sekamar berdua dengan Rina, monggo di Bully (silahkan dibully) hehe... karena aku tau mereka pasti heboh tau kabar itu"

Dan benar aja, siang itu grup anti "ML" rame sekali, dan yah... sudah jelas aku dikata-katain ini itu sampai-sampai ada yang ngomong "selesai KKN loe harus diruqyah deh", ada juga yang "wah bakal ketularan jadi Cepu nih", bahkan ada yang ngechat aku pribadi yang isinya " hati-hati barangmu dijaga baik-baik jangan sampai teledor, jangan sampai terjadi kayak aku" membaca itu, aku tentu merespon baik lah, setidaknya itu niat untuk mengingatkanku.

Pokoknya sebelum, dan sampai sehari aku mulai masuk KKN banyak banget itu yang ngebahas aku, bisa dibilang dikata-katain lah, walaupun bercanda konotasinya. Tapi, karena aku gak pernah punya masalah ya... aku anggab santai aja, sambil ku buat sebagai hiburan semata semua kata-kata itu.

Walaupun sebenernya rada gimana gitu, ya ... bayangin aja loe jadi pusat pembicaraan hanya gara-gara satu kelompok sama orang yang gak disukain dikelas, sampe-sampe waktu si Rina itu ngajak aku ngobrol waktu tau kita sekelompok aja anak-anak yang lain pada lirik-lirikan, terus dibahas lagi digrub. " cie senangnya ngobrol ma kakaknya, cie diajak ngobrol ma Mak Lampir, cie.... cie... masih banyak lagi lah" Wkwkkwkw kan ya getet, jengkel, juga bingung yah, menurutku hari-hari itu malah terasa horor deh...

Sampai disini dulu ceritanya, kalau kalian yang membaca ini bertanya-tanya, mana ini sisi horornya, nah... menurutku pribadi, momen dimana sebelum sampai akhirnya berangkat KKN itu horor banget bagiku, karena penuh dengan dikata-katain itu.

Oh ya, nama-nama diatas sudah aku samarkan ya, untuk privasi orangnya. Semoga kalian yang membacanya terhibur, nanti bakal ada kelanjutannya... ditunggu aja

Post a Comment for "Cerita Horor KKN"